Jalan-jalan ke Jawa Tengah, jangan lupa mampir ke Solo. Salah satu kota terbesar di Pulau Jawa bagian selatan, Solo menyimpan banyak sejarah dan destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi. Puas berwisata di Solo, oleh-oleh selalu menjadi tujuan terakhir sebelum pulang ke kota asal. Sempatkan diri untuk berbelanja oleh-oleh khas kota ini.

Bingung mencari tempat yang asyik untuk berburu oleh-oleh? Keluyuran akan memberikan rekomendasi tempat oleh-oleh di Solo yang bisa Anda kunjungi. Yuk, silakan disimak!

10 Tempat Belanja Oleh-Oleh Khas Solo

1. Serabi Notosuman

* sumber: www.piknikdong.com

Jika di Jawa Barat ada Surabi, Solo memiliki makanan khas yaitu Serabi. Berbeda dengan serabi lain pada umumnya, Serabi Notosuman digulung dan dibungkus menggunakan daun pisang, dan tidak dihidangkan dengan kuah. Teksturnya yang lembut, tipis, kenyal, legit, dan rasa santan yang sangat kuat, dijamin kamu akan ketagihan.

Ada dua varian rasa; polos dan coklat. Proses pembuatan Serabi Notosuman masih sederhana dan tradisional. Bahan yang digunakan untuk membuat serabi hanya tepung beras dan santan yang diaduk menjadi adonan kue serabi. Selain membeli makanan khas Solo ini, kamu juga bisa melihat proses pembuatannya langsung.

Sesuai dengan namanya, kamu bisa mendapatkan Serabi Notosuman ini di Jalan Notosuman, atau yang sekarang sudah berganti nama menjadi Jalan Moh. Yamin No.28, Jayengan, Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

2. Abon Mesran

Toko oleh-oleh milik Bapak Mesran Mistopawiro ini menjual abon khas Solo yang rasanya gurih dan enak. Abon yang legendaris ini diberi nama Abon Mesran. Terdapat dua jenis; abon ayam dan abon sapi, juga dua varian rasa yang bisa kamu pilih yaitu; manis dan pedas. Abon Mesran cocok dimakan dengan nasi panas.

Tidak hanya menjual abon, di Toko Oleh-Oleh Pak Mesran juga menjual serundeng yang diberi merk Serundeng Mesran. Ada pun keripik paru dan usus yang bisa kamu coba. Jadi, tidak hanya abon dan serundeng saja, kamu bisa membeli beragam oleh-oleh dan makanan khas Solo di sini.

Toko Oleh-Oleh Pak Mesran beralamat di Jalan Kalilarangan No. 71, Jeyengan, Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Berlokasi dekat dengan Serabi Notosuman, kamu bisa mampir ke kedua tempat oleh-oleh ini dalam waktu yang bersamaan.

3. Pasar Gede Solo

* sumber: wardhanidesty.blogspot.com

Salah satu pasar tradisional tersohor di Surakarta, Pasar Gede sempat mendapat penghargaan sebagai pasar tradisional terbaik di Jawa Tengah. Pasar Gede memiliki tatanan yang rapi dan bersih, ruangan lebar menjadi pondasi utama yang tidak membuat kamu berdesakan dengan pengunjung lain ketika berbelanja.

Pasar Gede Solo menjual aneka makanan dan jajanan khas Solo. Seperti; Nasi Liwet, Dawet Telasih, Timlo Sastro, Tahok, dan masih banyak lagi kuliner yang bisa kamu coba di sini. Aneka makanan khas Solo yang dijual di sini sangat lengkap, bisa kamu jadikan sebagai oleh-oleh untuk kerabat.

Beralamat di Jalan Urip Sumoharjo, Jebres, Sudiroprajan, Surakarta, Jawa Tengah. Berhadapan langsung dengan Benteng Vastenburg Solo, Pasar Gede sangat mudah dijangkau karena lokasinya yang strategis berada di pusat kota.

4. Batik Laweyan

* sumber: batikomahlaweyan.blogspot.com

Salah satu ciri khas dari Solo adalah batik. Di Solo, terdapat kampung batik yang menjual beragam batik dengan motif dan warna yang cantik. Kampung Batik Laweyan menjadi ikon batik Solo sejak abad ke-19, dan sudah memiliki 250 motif batik khas Kampung Batik Laweyan sudah dipatenkan.

Batik yang dijual di sini sangat beragam dan tersedia banyak toko yang bisa kamu pilih. Sambil belanja batik, kamu juga bisa workshop membuat batik. Kursus batik dalam waktu singkat, yaitu hanya 2 jam, kamu bisa membuat batik dan karya yang sudah dibuat bisa dibawa pulang. Pasti mau kan, punya oleh-oleh hasil karya sendiri?

Kampung Batik Laweyan beralamat di Jalan Dr. Rajiman No.521, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Lokasinya yang strategis, jalan menuju Laweyan merupakan jalan protokol yang menghubungkan kota Solo dan Yogyakarta. Jadi kamu tidak akan kesulitan menemukan kampung batik yang satu ini.

5. Roti Merani

* sumber: instagram.com

Toko roti khas Solo yang menjual aneka roti; roti tawar, roti isi, roti semir, kue basah, dan kue kering. Roti Merani sudah ada sejak lama yang menjadikan roti ini cukup legendaris di Kota Solo, terkenal dengan rasanya yang tak lekang oleh waktu.

Dikenal dengan rasanya yang enak, Roti Merani memproduksi roti semir dengan rasa yang tidak ditemukan di roti lainnya. Roti yang diolah menggunakan bahan pilihan, membuat kualitasnya tidak akan mudah berkurang.

Roti Merani beralamat di Jalan Sultan Syahrir No. 109 – 111, Setabelan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Selain membeli langsung di toko, Roti Merani menerima pesanan melalui market place, dan WhatsApp, sehingga lebih mudah bagi kamu untuk mendapatkan Roti Merani ini.

6. Pusat Grosir Solo

* sumber: solo.korinatour.co.id

Pusat perbelanjaan yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang maupun pengunjung, Pusat Grosir Solo melayani kebutuhan melayani pembelian produk fashion grosir maupun eceran.

Bagi kamu yang ingin berbelanja oleh-oleh pakaian, bisa kunjungi Pasar Grosir Solo karena ragam pakaian sangat lengkap di sini. Batik yang dijual pun beragam, dari yang murah sampai yang mahal pun ada. Cocok untuk kamu yang senang berbelanja.

Pusat Grosir Solo beralamat di Jalan Mayor Sunaryo No.1, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Waktu operasional Pusat Grosir Solo, jam 09.00 – 17.00.

7. Pasar Klewer

* sumber: situsbudaya.id

Jika mengunjungi Keraton Kasunanan Surakarta, kamu bisa juga mengunjungi Pasar Klewer Solo yang merupakan pusat grosir pakaian dan kain batik yang sangat besar di Kota Solo. Pasar Klewer menjual berbagai macam kain, pakaian anak, pakaian dewasa, seragam sekolah, pakaian santai, dan tentunya batik.

Pasar yang pernah terbakar pada tahun 2014, kini sudah direnovasi dan dilengkapi dengan fasilitas lift dan eskalator yang akan memudahkan kamu dalam berbelanja. Tidak hanya batik Solo, di sini kamu juga bisa menemukan Batik Pekalongan, Yogya, Banyumas, dan batik dari kota lainnya.

Beralamat di Jalan DR. Rajiman No.5A, Gajahan, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pasar Klewer sangat mudah dijangkau karena lokasinya dekat Keraton Kasunanan Surakarta, atau tepat di samping Alun-Alun Surakarta. Waktu operasional Pasar Klewer jam 08.00 – 17.00.

8. Pasar Keris dan Cenderamata Alun-Alun Utara Surakarta

* sumber: solo.tribunnews.com

Jalan-jalan ke Keraton Surakarta, kamu akan menemukan barang-barang bersejarah. Jika kamu ingin mengoleksi atau ingin menjadikannya oleh-oleh, kamu bisa datang ke Pasar Keris dan Cenderamata di Alun-Alun Utara Surakarta. Di sini kamu bisa menemukan banyak keris yang menyimpan sejarah Kota Solo.

Tidak hanya menjual keris, Pasar Keris dan Cenderamata juga menjual barang lain. Seperti; jagrak, rangka keris, blangkon, minyak keris, dewo, gendang, teken, landean, dan masih banyak lagi macam lainnya. Keris dijual dengan harga yang beragam. Mulai 250 ribu sampai 1 juta rupiah bisa kamu temui di sini.

Berlokasi di Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta, Pasar Keris dan Cenderamata bisa kamu kunjungi setelah berkeliling dan mengenal sejarah Keraton Surakarta. Di sini juga menerima pesanan keris dengan motif yang diinginkan pembeli.

9. Pasar Triwindu

* sumber: thestyletravelista.com

Jika kamu atau kerabatmu suka mengoleksi barang antik, kamu bisa jadikan barang antik sebagai oleh-oleh. Pasar Triwindu menjual berbagai macam barang antik dari Keraton Surakarta. Seperti; keris kuno, patung, lampu antik, uang dan koin kuno, gramofon tua, wayang yang dilukis di papan kayu tua, sepeda tua, dan masih banyak lagi.

Hal unik dari Pasar Triwindu adalah di sini masih menerima jual beli dengan sistem barter menggunakan barang antik lain yang kamu punya. Proses barter bisa dilakukan dengan kesepakatan tentang nilai barang yang dibarter. Selain itu, di sini kamu bisa jalan-jalan sambil mempelajari barang antik peninggalan Keraton Surakarta.

Pasar Triwindu berlokasi di Jalan Diponegoro, Ngarsopuro, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dekat dengan Ngarsopuro Night Market, jadi kamu bisa berkunjung ke sini sebelum menikmati malam di Ngarsopuro Night Market. Waktu operasional Pasar Triwindu mulai jam 09.00 – 17.00.

10. Roti Widoro, Sukoharjo

* sumber: dapoersigundul.blogspot.com

Bergeser sedikit ke selatan Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo memiliki roti khas yang tidak akan kamu temukan di tempat lain. Roti Widoro merupakan roti yang melegenda bagi masyarakat Sukoharjo. Tidak hanya rasanya yang khas, namun Roti Widoro memiliki sejarah dan budaya yang membentuknya.

Roti Widoro dibuat dengan cara tradisional dan minim bantuan mesin modern, sehingga mereka tidak bisa memproduksi bahan adonan dengan kuantitas yang banyak seperti produsen kue dan roti modern lain. Roti Widoro tidak dibuat menggunakan mentega dan pengembang, namun dicampur dengan telur bebek dalam jumlah banyak untuk mengembangkan adonan.

Selain pembuatannya yang tradisional, Roti Widoro ramah limbah plastik karena pembungkusannya menggunakan kertas sisa percetakan dan lidi. Harga yang ditawarkan pun sangat murah. Mulai dari 4.500 rupiah saja untuk satu bungkus Roti Widoro. Kamu bisa membelinya di Jalan Solo – Wonogiri KM. 16, Dusun I, Kepuh, Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Jadi, mau bawa oleh-oleh apa dari Solo? Pilih saja salah satu atau lebih dari daftar yang sudah kami rekomendasikan di atas. Apabila ingin berwisata di Kota Solo, baca artikel tempat wisata di Solo ini untuk menambah informasi.

Previous articlePemandian Air Panas Nagrak, Alternatif Tempat Berendam
Next articleWayang Golek, Penjualnya Sudah Banyak di Bandung