FOREST Walk Baksil rusak tersiar dari akun Twitter @irfan_budiawan_.

“Lebar, Forest Walk Babakan Siliwangi Mulai Tak Terawat, Rusak dan Membahayakan apabila kembali dipergunakan, Kuy Wargi Bandung Jaga Fasilitas Publik,” kata @irfan_budiawan_ dalam cuitannya, Selasa (5/1/2021).

Cuitan itu mengomentari foto yang memperlihatkan bagian pagar foresf walk Baksil rusak.

Untungnya cuitan itu cepat direspon Wali Kota Bandung, Oded M Danial.

Lewat laman humas.bandung.go.id, Kamis (6/1/2021), mengaku segera menindaklanjuti kabar tentang rusaknya besi pembatas di Forest Walk Babakan Siliwangi (Baksil).

Ia pun mengaku telah meminta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung segera menindaklanjutinya.

“Saya akan cek kepada dinas terkait, Insyaallah,” kata Oded usai menghadiri kegiatan peresmian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di RW 09 Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Rabu (6/1/2021).

Informasi tentang kondisi Forest Walk Baksi berasal dari foto yang diunggah akun @irfan_budiawan_ di media sosial Twitter.

Wali kota mengatakan, setiap informasi yang datang dari warga menjadi kewajibannya untuk menindaklanjutinya.

“Ketika ada masukan, ada masalah-masalah yang sampai ke Mang Oded pastikan, itu tanggung jawab saya untuk merespon,” katanya.

Wali kota meminta aparat kewilayahan untuk lebih merespon setiap ada informasi dari masyarakat.

“Selain dinas, pengawasan tentu wilayah itu harus terdepan. Kan yang tahu wilayah. Kemudian untuk renovasinya dinas terkait,” katanya.

Saat ini Pemkot Bandung masih menutup sejumlah fasilitas publik. Hal itu berkaitan dengan masih tingginya angka Covid-19 di Kota Bandung.

Forest Walk Baksil Direvitalisasi 2018

Forest Walk Baksil direvitalisasi dan diresmikan oleh Wali Kota Bandung saat itu Ridwan Kamil pada 17 Januari 2018.

Tadinya forest walk hanya sepanjang 600 meter. Setelah direvitalisasi, forest walk bertambah menjadi kurang lebih 2 kilo meter.

Forest walk di Babakan Siliwangi ini diklaim sebagai salah satu forest walk yang terpanjang di Asia Tenggara.

Dalam laman portal.bandung.go.id disebutkan forest walk dibangun menggunakan dana APBD dalam dua tahap. Pada tahun 2016 dibangun tahap I senilai Rp 6,3 miliar.

Pembangunan dilanjutkan tahun 2017 dengan dana Rp 11,9 miliar.  

Jembatan yang mengitari hutan kota Babakan Siliwangi memiliki panjang sekitar 2 km dengan ketinggian 2-3 meter.

Pengunjung di forest walk bisa melihat rimbunnya berbagai pepohonan yang ribun di hutan kota.

Dengan menelusuri jembatan itu, pengunjung tidak harus menembus belantara pepohonan yang cukup rapat di Babakan Siliwangi.

Kursi untuk Beristirahat

Di sana juga tersedia kursi-kursi tempat beristirahat di bawah pepohonan rindang.

Dari Forest Walk Baksil Bisa Melihat Tupai

Selain pepohonan, pengunjung dihibur oleh indahnya kicauan burung. Jika kebetulan, bisa melihat  tupai yang berkeliaran di kawasan tersebut.

Kawasan hutan ini pun menjanjikan spot-spot menarik untuk berselfie atau berfoto bersama keluraga atau rekan.

Babakan Siliwangi adalah hutan kota yang telah diakui Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 27 September 2011.

Lokasinya dikelilingi kampus, perumahan, dan mal. Dalam perkembangannya kerap menimbulkan kontroversi.

Rencana pembangunan di kawasan hijau yang dilontarkan pihak swasta yang direspon pemerintah kota selalu mendapat tantangan dari masyarakat pecinta lingkungan.

Dulunya Babakan Siliwangi merupakan kawasan lembah yang dibentuk Sungai Cikapundung sejak puluhan ribu tahun yang lalu.

Pada zaman penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai kawasan sabuk hijau bernama Lebak Gede.

Dikutip dari laman wikipedia, definisi hutan kota Itu adalah hutan atau sekelompok pohon yang tumbuh di dalam kota atau pinggiran kota.

Hutan kota bisa merupakan hutan yang disisakan pada perkembangan kota atau penanaman massal secara sengaja untuk memperbaiki lingkungan kota.

Beberapa contoh hutan kota besar di dunia, adalah Forest Park, di Portland, Oregon, Amerika Serikat sepanjang 13 kilometer.

Tijuca Forest, di Rio de Janeiro, Brasil seluas 32km².

Sanjay Gandhi National Park, di Mumbai, India, dan Babakan Siliwangi di Bandung, Indonesia.

Previous article9 Resto All You Can Eat di Malang yang Terjangkau Harganya
Next articleJalur Angkot di Bandung Bagian I