Kolam instalasi limbah milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening memiliki daya tarik tersendiri.
Apa daya tariknya? Ternyata kolam instalasi limbah mejadi objek berfoto para warganet.
Kolam instalasi limbah ini, gambarnya mulai bertebaran. Terutama di feed Instagram.
Tempat Foto di Cikoneng , di kolam IPAL milik PDAM Tirtawening,
Tidak ada yang tahu siapa yang memulai berburu foto di kawasan kolam instalasi limbah ini.
Namun, yang pasti, bagi fotografer yang sering hunting keindahan alam, tempat ini sejak dulu menjadi tempat favorit.
Para fotografer ini sering memanfaatkan suset di kolam tersebut.
Jika sore hari dan cuaca cerah, warna merah khas sunset kerap terlihat dari sini.
Lokasinya berada di antara dua desa, yakni Desa Bojongsoang dan Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.
Untuk berfoto berlatar belakang jejeran pohon yang mengapit jalan berada di bagain belakang kolam IPAL ini. Masuknya bukan dari pintu resmi, melainkan dari pintu yang dibuat oleh warga setempat di Desa Bojongasari.
Kolam Instalasi Limbah Berdiri 1992
Kolam ini sudah beroperasi pada 1992.
Sistem untuk IPAL di kawasan Cikoneng ini adalah kolam stabilisasi instalasi.
View this post on Instagram A post shared by Story of Bandung (@serbabandung)
IPAL Bojongsoang ini berfungsi mengolah air limbah rumah tangga dari Kota Bandung.
Pengolahan tersebut bertujuan untuk menurunkan tingkat pencemaran sungai-sungai di Kota Bandung yang bermuara ke Sugai Citarum, seperti Sungai Cikapundung.
Penurunan tingkat pencemaran tersebut bisa tidak secara langsung menurunkan tingkat pencemaran di Sungai Citarum.
Jenis buangan rumah tangga yang diolah di IPAL Bojongsoang adalah air limbah yang berasal dari kamar mandi, dapur, dan pencucian.
View this post on Instagram A post shared by Story of Bandung (@serbabandung)
Sumber limbah yang masuk ke instalasi ini berasal juga dari jotel, restoran, mal, sekolah, rumah sakit, perkantoran, dan lain-lain.
Pengolahan limbah tersebut tidak dapat mengolah limbah yang dihasilkan oleh industri, seperti pabrik-pabrik.
Air limbah dari sumber tersebut dialirkan melalui perpipaan menuju instalasi pengolahan air limbah.
Air hasil proses pengolahan merupakan air aman untuk lingkungan dan bisa digunakan untuk kebutuhan pertanian di sekitar.
Produk yang dihasilkan pengolahan air limbah rumah tangga tersebut di antaranya sampah, pasir, lumpur, dan eflluen.
Untuk sampah yang dihasilkan, setiap harinya, langsung dikirim ke TPA Sarimukti yang terdiri dari sampah besar yang berasal dari manual bar screen dan sampah halusyang telah dipres pada unit screening press.
Pasirnya bisa digunakan untuk menata di kawasan Cikoneng. Adapun lumpurnya bisa digunakan untuk pupuk tanaman.
Hasil air hasil pengelohan (efluen) yang dihasilkan IPAL Bojongsoang digunakan untuk pertanian.
Air limbah yang telah diolah tersebut mempunyai kualitas yang sesuai dengan baku mutu kualitas air Gol B-C.
Berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat Nomor 6 tahun 1999 mutu air tersebut bisa digunakan untuk pertanian dan perikanan (irigasi ).
Efluen mengandung mikro Algae sebagai sumber protein sehingga warna air menjadi hijau.
Sumber: https://pambdg.co.id/ipal-bojongsoang/