Makanan Khas Suku Mandar, Suku mandar adalah salah satu suku dari 4 suku besar yang berada di sekitar wilayah Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Setiap suku di pulau tersebut memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing, tidak terkecuali dari segi makanan atau kuliner khas yang di miliki masyarakat Mandar. Bagi kamu yang ingin lebih mengetahui mengenai Suku Mandar di pulau Sulawesi ini, sobat di rumah ingin tahu beberapa makanan khas suku mandar nih Rumah makan viral sudah merangkum beberapa makanan khas suku mandar yang unik dan lezat. Yuk lansung saja kita simak di bawah ini.

Table of Contents

1. Makanan Khas Suku Mandar Bikang

2. Makanan Khas Suku Mandar Tetu

3. Makanan Khas Suku Mandar Paso

4. Makanan Khas Suku Mandar Bau Peapi

5. Jepa

6. Bolu Paranggi

7. Apang

8. Baje

9. Jalangkote

1. Makanan Khas Suku Mandar Bikang

Bikang adalah kue khas suku Mandar yang tampilannya sekilas mirip dengan kue surabi di pulau Jawa. Kuliner ini terbuat dari bahan utama tepung beras dan air santan yang di cetak dalam cetakan berbentuk lingkaran. Setelah matang, kue bikang ini akan di potong dengan bentuk segitiga seperti bentuk pizza.

Keunikan kue ini juga terdapat pada proses pembuatannya yang menggunakan peralatan dari tanah liat. Kue ini memiliki cita rasa yang manis dengan teksturnya yang memiliki banyak pori. Tekstur ini membuat golla calla atau gula merah yang di siramkan pada kue ini setelah matang menjadi begitu meresap ke dalam.

2. Makanan Khas Suku Mandar Tetu

Tetu adalah kuliner khas Mandar berupa kue sering di sebut dengan kue perahu. Penyebutan ini di karenakan bentuk kue tetu yang menyerupai perahu. Kue ini terbuat dari bahan utama tepung terigu dan santan yang di masukkan ke dalam wadah yang terbuat dari daun pisang atau daun pandan wangi yang sudah di jemur terlebih dahulu.

Wadah yang terbuat dari daun pandan tersebut akan di lumuri dengan cairan gula merah atau gula putih, kemudian di tuangkan adonan dari santan dan tepung terigu. Adonan kemudian akan di kukus hingga mengental. Tetu memiliki paduan cita rasa asin, manis, dan gurih serta aroma yang wangi.

3. Makanan Khas Suku Mandar Paso

Dalam Bahasa Mandar, paso memiliki arti paku. Nama paso ini merujuk pada bentuknya yang runcing layaknya sebuah paku. Kue paso terbuat dari bahan utama tepung beras yang di campur dengan gula aren cair serta santan. Bahan-bahan ini akan di masukkan dalam cetakan daun pisang yang berbentuk kerucut.

Selanjutnya kue akan di masak dengan cara di kukus. Kue yang memiliki cita rasa manis ini biasa di nikmati selagi masih panas. Cara memakan kue ini juga cukup unik, yaitu dengan membuka sedikit demi sedikit bungkusan daun pisang dari bagian yang runcing hingga sampai ke ujung lainnya.

4. Makanan Khas Suku Mandar Bau Peapi

Bau peapi merupakan kuliner khas Mandar yang menjadi makanan sehari-hari masyarakat di sana. Dalam Bahasa Mandar, bau berarti ikan dan peapi berarti di masak. Seperti Namanya, kuliner ini adalah olahan ikan khas yang di masak dengan kuah khas Mandar. Ikan yang di pilih untuk di olah biasanya adalah ikan tuna atau ikan cakalang.

Ikan tersebut akan di masak dengan minyak kelapa lokal khas Mandar dan racikan bumbu-bumbu lainnya dengan menggunakan kuali dan di masak menggunakan tungku. Bau pepai akan disajikan dengan kuah bercita rasa asam, pedas, dan gurih. Orang Mandar biasa menjadikan bau peapi sebagai lauk untuk nasi.

5. Jepa

Makanan unik suku Mandar selanjutnya adalah jepa. Jepa merupakan sejenis sajian roti pipih yang terbuat dari ampas singkong dan parutan kelapa. Ampas singkong ini di dapat dari parutan signkong yang di peras untuk menghilangkan airnya. Parutan singkong ini lalu di padatkan dan di cetak dalam piringan tipis.

Jepa di olah dengan cara di panggang sehingga memberi aroma singkong bakar yang lezat. Setelah matang, jepa akan berwarna putih kecokelatan dengan cita rasa yang gurih. Makanan yang tinggi kalori ini biasa di sajikan dengan ikan tuing-tuing, sejenis ikan kecil yang mirip seperti pindang dan banyak di temukan di pesisir Somba.

6. Bolu Paranggi

Bolu paranggi merupakan sajian kue tradisional khas Mandar yang terbuat dari bahan-bahan utama seperti tepung, gula merah, air, dan pengembang. Adonan ini kemudian akan dimasukan ke dalam cetakan khusus dan kemudian di panggang dengan menggunakan bara api hingga matang.

Bolu paranggi memiliki tampilan warna merah kecoklatan atau coklat terang dengan lelehan gula aren di bagian tengahnya. Kue ini memiliki tekstur yang padat namun terasa lembut di lidah. Bolu paranggi juga sering di jadikan pilihan oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung karena bolu ini bisa tahan hingga seminggu.

7. Apang

Apang merupakan jajanan tradisional khas suku Mandar yang terbuat dari tepung beras, gula aren, dan ragi. Adonan tersebut kemudian akan di kukus dan dicampurkan dengan baking powder sehingga mengembang. Apang biasanya akan di kemas dalam daun pandan dengan bentuk persegi, belah ketupat, atau segitiga.

Setelah matang, apang akan disajikan dengan taburan kelapa yang sudah setengah tua. Sajian ini akan memberikan paduan cita rasa yang manis dan gurih. Jajanan ini bisa dengan mudah kamu temui dijajakan di warung atau pedagang kaki lima dan biasa disajikan sebagai menu sarapan.

8. Baje

Baje adalah kue tradisional khas Mandar yang terbuat dari bahan utama tepung ketan, gula aren, serta parutan kelapa.  biasanya akan dibungkus menggunakan daun pisang yang sudah kering. Ada beberapa varian rasa dari baje, misalnya seperti baje durian atau baje kacang.  juga memiliki peranan penting dalam tradisi suku Mandar.

Masyarakat biasa menyajikan baje dalam acara ma’bongi, yaitu acara peringatan kematian untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia, Baje akan menjadi sajian untuk dicicipi dan juga dibawa pulang oleh para tamu. Baje juga merupakan kue yang cukup awet dan bisa bertahan hingga 3 bulan lamanya.

9. Jalangkote

Jalangkote merupakan sajian camilan ala suku Mandar yang cukup popular di daerah Sulawesi. Sekilas, sajian jalangkote memiliki bentuk yang mirip seperti kue pastel. Jalangkote khas Mandar ini berisi berbagai isian seperti daging, sayur, dan soun. Namun isian jalangkote ini biasanya berbeda-beda di setiap daerah di Sulawesi.

Terkadang jalangkote juga di beri isian seperti daging ayam, daging sapi, atau daging ikan. Sementara kulit jalangkote terbuat dari tepung terigu yang kemudian di bentuk seperti setengah lingkaran. Jalangkote biasanya juga di sajikan Bersama saus khas yang terbuat dari cabai rawit dan cabai merah yang di haluskan lalu di masak dengan air, gula, dan garam.

Itulah 9 kuliner khas suku Mandar yang unik dan lezat. Semoga ulasan tentang kuliner Mandar ini bisa membuatmu semakin mengenal masyarakat Mandar ya. Adakah diantaranya yang sudah pernah kamu cicipi? Mana yang menjadi kuliner favoritmu? Bagikan ceritamu tentang kuliner khas Mandar ini di kolom komentar ya!

 

 

Previous articleKampuang Sarugo, Permukiman Terpencil di Lima Puluh Kota
Next article4 Aktivitas Seru di Sumba Barat