Sebagai provinsi terluas di Pulau Jawa, Jawa Timur memiliki banyak sekali transportasi aktif yang bisa kamu jadikan sebagai solusi ketika hendak traveling ke Jawa Timur. Mulai dari bus antar kota antar provinsi, kereta api, hingga pesawat terbang bisa dijadikan sebagai pilihan.
Traveling menggunakan kereta api tentu sangat menyenangkan. Kamu bisa menikmati pemandangan indah sepanjang jalan Namun, jika kamu hanya memiliki waktu yang singkat untuk sekadar berlibur, maka transportasi yang efektif untuk mengantarmu liburan adalah pesawat terbang.
Kali ini, Keluyuran akan memberikan informasi tentang 7 bandar udara di Jawa Timur yang bisa jadi pilihanmu. Apa saja? Yuk, simak artikel berikut ini!
1. Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya
Pertama, ada Bandara Juanda yang menjadi transportasi yang memudahkan kamu untuk datang dan pergi ke Ibukota Jawa Timur, yaitu Surabaya. Bandara yang berlokasi di Sedati, Kabupaten Sidoarjo ini terletak 20 km dari pusat kota Surabaya. Sebagai pintu masuk bagian timur Pulau Jawa, Juanda termasuk bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Bandara Juanda memiliki landasan sepanjang 3000 meter dan luas terminal 51.500 m2. Bandara Juanda melayani 19 maskapai penerbangan domestik hingga internasional, diantaranya adalah penerbangan direct atau tanpa transit. Jika kamu hendak traveling ke Indonesia Timur, akan lebih mudah dijangkau melalui Bandara Internasional Juanda.
- Alamat: Jl. Ir. H. Juanda, Betro, Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
- Operasional: 24 jam
- Kontak: (031) 2986 200
2. Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Malang
Jika kamu hendak traveling ke Kota Apel dengan lebih mudah dan cepat, maka kamu perlu memilih penerbangan dengan tujuan Bandara Abdul Rachman Saleh, di Kabupaten Malang ini. Bandara Abdul Rachman Saleh berlokasi di Pakis, Kabupaten Malang, dan berjarak 17 km dari kota Malang. Bandara ini merupakan tempat pesawat Hercules C-130 dan Super Tucano di museumkan.
Bandara Abdul Rachman Saleh terdapat dua landasan pacu. Satu untuk pesawat kecil dan satunya lagi untuk pesawat besar seperti Boeing-737. Bandara ini melayani 7 maskapai penerbangan domestik dengan tujuan Banyuwangi, Yogyakarta Internasional, Halim Perdanakusuma Jakarta, Denpasar, Adisutjipto Yogyakarta, dan Soekarno Hatta.
- Alamat: Jl. Komodor Udara Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur
- Operasional: 24 jam
- Kontak : (0341) 2992 700
3. Bandar Udara Banyuwangi
Nah, kali ini untuk kamu yang ingin Keluyuran ke ujung timur Pulau Jawa, kamu bisa pilih penerbangan langsung ke Bandara Banyuwangi. Sebelumnya, Bandara ini bernama Bandara Blimbingsari yang kini berganti nama menjadi Bandar Udara Banyuwangi, pada tahun 2017. Bandara Banyuwangi tak hanya sekadar landasan pacu saja. Bandara ini sangat unik.
Bandara Banyuwangi menjadi satu-satunya Bandar udara dengan konsep green airport di Indonesia. Interiornya menggunakan material kayu, konsep rumah tropis dengan mini sekat yang membuat Bandara ini nyaris tanpa AC karena sirkulasi udaranya sangat baik. Selain itu, Bandara Banyuwangi juga dihiasi dengan tanaman hijau yang menyejukkan.
- Alamat: Jl. Agung Wilis, Blimbingsari, Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
- Operasional: 24 jam
- Kontak: (0333) 636 680
4. Bandar Udara Trunojoyo, Madura
Keluyuran ke Madura, kamu bisa memilih transportasi darat, laut, bahkan udara. Jika jalur darat kamu bisa melewati Jembatan Nasional Suramadu, dan jalur laut menggunakan kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, maka jika kamu ingin transportasi yang lebih cepat maka bisa menggunakan pesawat dari Bandara Juanda ke Bandara Trunojoyo, Sumenep.
Bandara Trunojoyo Sumenep memiliki landasan paju sepanjang 1.600 meter, dan melayani satu maskapai dengan tujuan Bandara Juanda Surabaya saja. Penerbangan dilakukan satu kali setiap harinya dengan pesawat berkapasitas 72 penumpang. Jika kamu dari luar daerah Surabaya, maka bisa melakukan transit di Bandara Juanda untuk selanjutnya ke Bandara Trunojoyo.
- Alamat: Jl. Raya By Pass, Marengan Daya, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur
- Operasional: 24 jam
- Kontak: (0328) 669 956
5. Bandar Udara Notohadi Negoro, Jember
Transportasi dari dan ke Surabaya sangat mudah. Ditambah lagi adanya Bandar Udara Notohadi Negoro di Kabupaten Jember. Bandara yang terletak 7 km dari pusat kota Jember ini melayani penerbangan ke Bandara Juanda Surabaya. Meskipun transportasi dari Jember ke Surabaya cukup banyak dan mudah diakses, tetapi dengan adanya penerbangan ini dapat mempersingkat waktu.
Penerbangan dari Bandara Notohadi Negoro ke Bandara Juanda hanya membutuhkan waktu 30 menit saja, sedangkan dengan angkutan darat perjalanan memakan waktu 4 sampai 7 jam. Jadi, buat kamu yang berada di Jember, atau ada keperluan ke Jember, bisa menggunakan layanan penerbangan dari dan ke Bandara Notohadi Negoro, Jember.
- Alamat: Jl. Bandara Notohadi Negoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur
- Operasional: 24 jam
- Kontak: (0331) 4355 200
6. Bandar Udara Harun Thohir, Gresik
Gresik dikenal sebagai kawasan insdustri yang memiliki pabrik dari berbagai macam industri dari dalam dan luar negeri. Meski begitu, bukan berarti Gresik tidak memiliki destinasi wisata. Salah satu yang menjadi primadona di Gresik adalah Pulau Bawean. Sebuah pulau kecil di pesisir utara Jawa Timur yang masih masuk ke wilayah Kabupaten Gresik.
Buat kamu yang penasaran ingin liburan ke Pulau Bawean, ada dua alternatif yang bisa dicoba. Kamu bisa menjangkau Pulau Bawean menggunakan speed boat ataupun menggunakan pesawat dari Bandara Juanda, Surabaya. Bandara Harun Thohir, Gresik, baru diresmikan pada tahun 2016 dan saat ini hanya melayani penerbangan dari dan ke Surabaya.
- Alamat: Tanjungori, Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur
- Operasional: 24 jam
- Kontak: (031) 2564 876
7. Pangkalan Udara TNI AU Iswahyudi, Magetan
Jawa Timur memiliki wilayah TNI AU di ujung barat Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Magetan. Di sini terdapat Pangkalan Udara TNI AU Iswahyudi yang merupakan landasan udara paling penting bagi TNI AU selain Lanud Halim Perdanakusumah di Jakarta. Pangkalan Udara Iswayudi hanya digunakan oleh TNI AU.
Meski landasan udara ini terletak di Magetan, tetapi Pangkalan Udara TNI AU Iswahyudi dikenal juga sebagai Bandara di Madiun. Bandara ini dibangun pada tahun 1939 dan diberi nama Pangkalan Udara Maospati.
Hingga kemudian pada tahun 1960 berubah nama menjadi Pangkalan Udara TNI AU Iswahyudi. Bandara ini merupakan landasan udara tipe A yang berada di bawah Komando Operasi Angkatan Udara II.
- Alamat : Jl. Raya Solo No. 4, Bakung, Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur
- Operasional : 24 jam
Itulah 6 bandar udara yang melayani angkutan penumpang dan satu landasan udara khusus TNI AU yang ada di Jawa Timur. Sebagai informasi, bulan April 2020 ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan PT. Gudang Garam akan membangun Bandar Udara Dhoho di Kabupaten Kediri. Jadi, mobilitas untuk pergi ke Jawa Timur semakin mudah. Sudah siap keluyuran di Jawa Timur?