SEKARANG, tahu bentuknya tidak hanya berbentuk kotak, yang berbentuk bulat pun ternyata ada. Tahu bulat  ukurannya sebesar bola pingpong. Di Bandung sudah banyak yang menjualnya, ada di pedagang kaki lima, pedagang keliling menggunakan mobil pikap, dan di pasar-pasar. Bahkan banyak yang menawarkan kerja sama seperti menjadi agen.

Pedagangnya  menggunakan mobil pikap menjajakannya berkeliling ke kompleks-kompleks. Selain itu ada juga yang memarkirkan mobilnya di tepi jalan besar, seperti di Jalan Terusan Buahbatu.

Pedagang tahu bulat di Jalan Buahbatu, Bandung. | Foto kulinernikmat.com

Mobil bak itu ditutupi terpal. Pembeli bisa memesan makanan ini  mentahnya atau  yang sudah digoreng. Untuk tahu bulat yang goreng, penjual menyediakan kompor dan penggorengan untuk menggoreng tahu bulat langsung di sana.

Pedagang tahu goreng yang menggunakan roda, satu di antaranya ada di Jalan Buahbatu, depan Toserba Griya. Mereka berdagang di trotoar di jalan tersebut. Selain makanan tersebut, pedagang ini pun menjual tahu krispi.

Pedagang di sini menyediakan serbuk beraneka rasa untuk menambah kelezatan tahu tersebut. Serbuk yang tersedia di antaranya ada yang rasa keju. Pembeli bisa menikmati tahu dalam keadaan hangat karena pedagangnya menyediakan penggorengan untuk memasak tahu tersebut.

Berbeda dengan tahu lainnya, tahu bulat memiliki rasa yang bermacam-macam, seperti rasa ikan. Tahu bulat ini dalam pembuatannya telah dibumbui terlebih dahulu sehingga rasanya sangat gurih dan lezat.

Asal tahu saja, makanan  ini dari beberapa referensi dari internet disebutkan berasal dari Tasikmalaya. Tahu ini mulai muncul pada 2000-an. Setelah di Tasikmalaya, penganan ini terus menyebar ke kota-kota besar, seperti Bandung.

Sekarang pun makanan ini  telah tercium  oleh para pebisnis untuk menjadi waralaba. Di internet banyak sekali perusahaan yang menawarkan waralaba penganan tersebut. Selain itu ada juga yang menawarkan menjadi agen penjualan penganan ini.

Bagaimanan mau coba? *

Tahu Bulat yang Dijajakan di Bandung

  • Mulai dikenal pada 2000-an
  • Ukurannya sebesar bola pingpong
  • Telah menyebar ke kota-kota lain
  • Berasal dari Tasikmalaya
Previous article10 Kue Khas Manado yang Wajib untuk Dicicipi Para Wisatawan
Next articleBorma Toserba, Berawal di Jalan Dakota Menyebar ke Mana-mana