Tempat wisata di Banyuwangi yang satu ini, menjadi wisata yang paling di senangi oleh para penggemar satwa.
Anda tidak perlu pergi jauh ke Afrika hanya untuk melihat satwa bermain di padang rumput yang luas, Anda bisa menikmatinya di Taman Baluran Banyuwangi.
Terlebih lagi padang rumput di Banyuwangi adalah padang rumput yang asli, jadi sudah tentu alami banget.
Langsung saja yuk simak informasinya di bawah ini.
Lokasi Taman Nasional Baluran Banyuwangi
Taman Baluran Banyuwangi terletak di perbatasan Banyuwangi dengan Situbondo, namun jaraknya lebih dekat dengan Banyuwangi.
Taman Baluran sering di sebut juga sebagai Afrika bagian Jawa atau Litle Afrika.
Tentu saja itu dikarenakan padang rumput yang luas dan berbagai macam satwa yang hidup di dalamnya.
Nama Baluran diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini yaitu Gunung Baluran.
Jam Buka dan Harga Tiket Taman Baluran Banyuwangi
Loket masuk juga di sediakan di taman ini, taman buka mulai pukul 07.30 hingga pukul 16.00 pada setiap harinya.
Untuk masuk ke taman ini anda harus mengeluarkan Rp. 5.000,- untuk pengunjung domestik.
Untuk pengunjung mancanegara anda harus menyiapkan Rp. 150.000,- untuk tarif weekday.
Jika anda berkunjung ketika Weekend anda akan dikenai tarif lebih mahal yaitu Rp. 7.500,- untuk wisatawan lokal dan Rp. 250.000,- untuk wisatawan mancanegara.
Harga parkir kendaraan juga berbeda, untuk kendaraan roda 2 Rp. 5.000,- dan Rp. 10.000,- untuk kendaraan roda 4.
*Harga dapat berubah sesuai keputusan petugas Taman Baluran Banyuwangi.
Sejarah Singkat Taman Nasional Baluran
Pemberian nama Baluran disebabkan oleh adanya Gunung Baluran yang berada di kawasan tersebut.
Objek wisata Baluran ini memiliki sejarah panjang sebelum ditetapkan sebagai Taman Nasional.
Secara singkat, berikut penjelasan sejarahnya berdasarkan tahun:
1. Tahun 1928
Pemburu handal kebangsaan Belanda bernama A.H. Loedeboer tertarik pada wilayah terbuka luas yang ada di Baluran.
Dia berpikir bahwa daerah tersebut cocok dijadikan sebagai kawasan perlindungan satwa berukuran besar.
2. Tahun 1930
Seorang Direktur Kebun Raya Bogor bernama K.W. Dammerman mengajukan proposal kepada Pemerintah Belanda untuk menjadikan kawasan Baluran sebagai hutan lindung.
3. Tahun 1937
Kawasan Baluran kemudian ditunjuk sebagai Suaka Margasatwa oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
4. Tahun 1962
Setelah Indonesia merdeka, Menteri Pertanian dan Agraria RI kembali mengesahkan kawasan Baluran menjadi Suaka Margasatwa.
5. Tahun 1980
Akhirnya, Suaka Margasatwa Baluran beralih status menjadi Taman Nasional dan disahkan secara langsung oleh Menteri Pertanian dan Agraria RI.
6. Tahun 1999
Penetapan luas total Taman Nasional Baluran dilakukan yakni sekitar 25.000 Ha.
Selain itu, pembagian zona juga sekaligus ditetapkan.
Zona tersebut terdiri dari inti, rimba, pemanfaatan secara khusus dan pemanfaatan secara intensif.
Daya Tarik Taman Baluran Banyuwangi
Berbicara mengenai wisata di Banyuwangi, tak hanya Kawah Ijen saja, namun Anda juga bisa berkunjung ke Taman Baluran.
Taman ini mungkin sekilas tampak sama saja dengan taman pada umumnya, yang hanya berupa hutan belantara.
Sebagian besar wilayah taman ini di gunakan sebagai konservasi alam berupa hutan lindung, makanya taman ini disebut juga sebagai Taman Nasional.
Apa keunikan dan daya tarik tempat wisata yang satu ini?
Cek infonya disini.
1. Eksotisnya Suasana Hutan Musim
Kali pertama Anda berkunjung Ke Taman Nasional Baluran, Anda akan disambut oleh indahnya hutan musim.
Panjang hutan mencapai 5 kilometer yang setiap musimnya mengalami perubahan.
Pada musim hujan hutan ini akan tampak lebat dan hijau, sedangkan pada musim kemarau hutan akan tampak kering dan rawan terjadi kebakaran hutan.
Jadi lebih baik jangan datang di puncak musim kemarau, ya!
2. Serunya Melewati Hutan Evergreen
Selepas melewati hutan musim sepanjang 5 kilometer, Anda akan berganti melewati hutan yang selalu subur, hijau dan lebat.
Hutan ini dusebut dengan Hutan Evergreen.
Hutan ini berjarak sepanjang 3 kilometer, terletak diatas tanah yang subur membuat hutan taman Baluran Banyuwangi ini tak pernah kering karena lapisan tanah di tempat ini di sertai sumber air yang besar.
Selain sebagai hutan evergreen juga terdapat sungai yang mengalir indah di dalamnya, sehingga kebutuhan air untuk semua pohon di hutan ini terpenuhi dengan baik. Kapanpun anda berkunjung ke tempat ini, anda akan menjumpai hutan taman Balurang Banyuwangi yang subur dan hijau.
3. Luasnya Padang Rumput Taman Nasional Baluran
Inti dari wisata Taman Nasional Baluran adalah padang rumput ini, yang terletak di ujung Bekol sehingga di sebut Savana Bekol atau padang rumput Bekol.
Padang rumput luasnya mencapai 300 Ha dari 10 ribu Ha yang ada di Taman Nasional Baluran.
Padang rumput Baluran adalah yang terluas di Pulau Jawa.
Padang rumput ini bukan hanya luas, ada juga beberapa pohon rindang yang tumbuh di tengah taman.
Jika musim hujan tiba, maka yang Anda temui adalah padang rumput hijau sangat luas dan suasana sejuk karena pepohonan yang ada.
Namun, jika kemarau tiba suasananya akan berbeda.
Padang rumput kering dan gerombolan rusa yang sedang merumput membuat padang rumput sangat mirip dengan gurun di Afrika yang sesungguhnya.
Dari sinilah, Baluran mendapat julukan Afrika di ujung timur Pulau Jawa.
4. Melihat Satwa Liar di Alam Bebas
Di tempat ini ada banyak hewan liar yang hidup, seperti rusa, monyet liar, Banteng hingga Burung Merak.
Hewan paling banyak adalah rusa, yang selalu merumput di tempat terbuka secara bergerombol.
Para rusa tidak memperhatikan orang yang berada di dekat mereka, mereka hanya makan dan kemudian berpindah tempat bersama kelompoknya.
Sementara untuk populasi Banteng, dahulu ada puluhan ekor Banteng di Taman Nasional Baluran.
Namun, saat ini hanya tersisa belasan ekor saja.
Gerombolan Banteng hanya muncul ketika musim kemarau untuk mencari makan di padang rumput.
Sedangkan para monyet menikmati hidup mereka diatas pohon di tengah padang rumput.
Ada juga menara tinggi di padang rumput Taman Nasional Baluran.
Menara setinggi 30 meter tersebut terletak di atas bukit padang rumput, tepat di belakang pos.
Untuk sampai di puncak menara, Anda harus menaiki anak tangga yang tingginya mencapai ratusan meter.
Dari puncak menara Anda dapat melihat indahnya Taman Nasional Baluran secara keseluruhan.
5. Uniknya Pantai Bama Baluran
Jarak pantai dengan padang rumput kurang lebih 3 kilometer, Anda harus melewati padang rumput Baluran dan juga sedikit hutan.
Anda akan disambut oleh hewan liar ketika dalam perjalanan.
Hati-hati, akan ada banyak monyet liar yang akan dijumpai dan jika beruntung, Anda akan menjumpai Biawak di rawa-rwa.
Semakin dekat dengan pantai, jumlah monyet yang ditemui akan semakin banyak, mereka berada di mana-mana.
Gerombolan monyet ini tidak mengganggu jika Anda tidak memulai atau lalai terhadap barang bawaan, terutama makanan.
Jadi hati-hati lagi, mereka suka merebut paksa makanan pengunjung.
Pantai ini memiliki pemandangan yang indah, pasir putih sepanjang 300 meter, dipadukan dengan laut yang bersih dan bening tentunya menjadi sangat indah.
Pantai Bama Baluran berada di wilayah perairan selatan Bali dan menghadap ke timur, sehingga sangat cocok untuk melihat matahari terbit dari pinggir pantai.
Selain untuk menikmati matahari terbit, di pantai ini anda juga bisa mengelilingi hutan mangrove sambil menelusuri pantai menggunakan perahu kano.
Anda juga bisa melakukan snorkeling.
Waktu terbaik untuk melakukan snorkeling adalah ketika pagi hari antara pukul 06.00-09.00.
Anda tidak perlu menyewa kapal untuk melakukan snorkeling di pantai ini, cukup menggunakan peralatan snorkeling lengkap dan berjalan agak ketenggah laut sekitar 200 meter.
Jika anda tidak bisa berenang, Anda bisa menyewa perahu, perahu di sini sudah didesain dengan lantai berkaca sehingga Anda bisa langsung melihat keindahan karang dan satwa lain di bawah laut.
6. Keindahan Tersembunyi dari Pantai Bilik
Pantai ini terletak di bagian utara Taman Nasional Baluran, pantai yang tersembunyi dan masih perawan ini memiliki pemandangan yang cukup indah.
Seperti Pantai Pulau Merah, pasirnya putih dengan garis panjang membentang, kondisinya bersih dan sangat alami.
Air lautnya tenang dan jernih membuat setiap pengunjung ingin berenang begitu tiba.
Anda bisa melakukan snorkling dengan aman karena ombak Pantai Bilik sangat bersahabat.
Selanjutnya, ketika laut mulai surut Anda dapat menikmati indahnya karang laut yang berbentuk seperti lidah.
Suasana yang tenang dan sunyi akan membuat Anda betah berada di sini.
Spot Menarik di Taman Nasional Baluran Banyuwangi
Berikut spot menarik yang wajib Anda singgahi selama di Taman Nasional Baluran:
1. Curah Tangis
Bagi Anda yang tertantang untuk melakukan panjat tebing, maka datanglah ke Curah Tangis.
Pihak pengelola menyediakan fasilitas untuk aktivitas tersebut.
Anda harus menaklukan papan panjat setinggi hampir 30 meter dengan kemiringan sekitar 85%.
2. Batangan
Saat mengunjungi spot ini, mata Anda akan dimanjakan oleh burung merak yang tengah menari.
Tujuan para burung merak jantan tersebut adalah untuk menarik burung merak betina.
3. Bama, Bilik dan Balanan
Berbagai kegiatan menarik dapat Anda lakukan di spot-spot tersebut.
Beberapa di antaranya adalah snorkeling, diving, menyaksikan rusa berkelahi dan melihat secara langsung monyet yang sedang menangkap kepiting.
4. Semiang dan Bekol
Anda dapat menemukan menara pandang dan wisma tamu di spot tersebut.
Melalui menara pandang, berbagai satwa seperti rusa, banteng, ayam hutan dan burung dapat dilihat.
5. Sejile, Popongan, Kalitopo dan Sirontoh
Spot tersebut menyediakan fasilitas penyewaan perahu. Anda dapat berkeliling di laut yang tenang sembari melihat ikan dan burung.
Jenis Flora dan Fauna yang Ada di Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran terdiri dari vegetasi yang sangat bervariasi. Tipe vegetasi yang ada antara lain hutan mangrove, sabana, hutan pantai, hutan musim, hutan rawa, hutan hijau sepanjang tahun dan hutan pegunungan.
Beberapa jenis tanaman yang banyak tumbuh di Taman Nasional Baluran yaitu:
- Tanaman Pilang
- Tanaman Mimba
- Tanaman Asam Jawa
- Tanaman Gebang
- Tanaman Widoro Bukoi
- Tanaman Kepuh
- Tanaman Salam
- Tanaman Gadung
Sedangkan beberapa jenis satwa yang dapat Anda lihat antara lain:
- Macan Tutul Jawa
- Rusa
- Kerbau Liar
- Banteng
- Kijang
- Kancil
- Kucing Bakau
- Burung Merak
- Ayam Hutan Merah
- Tuwuk Asia
- Kangkareng
- Bangau Tong-Tong
- Burung Rangkong
Fasilitas Taman Nasional Baluran Banyuwangi
Tempat wisata di banyuwangi ini memiliki fasilitas yang lengkap.
Anda ingin bermalam di taman Baluran? Sudah disediakan camping ground untuk yang ingin bermalam menggunakan tenda.
Jika Anda tidak ingin repot membuat tenda, sudah disediakan penginapan lengkap dengan warung yang menyediakan berbagai kebutuhan.
Selain penginapan, tempat beribadah juga disediakan khususnya bagi yang muslim, disediakan mushola yang cukup besar, dan bersih.
Kamar mandi umum juga bisa Anda temui dengan mudah, semua kebutuhan umum di sediakan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung Taman Nasional Baluran ini.
Adapun lengkapnya sebagai berikut:
- Pemandu wisata
- Penginapan
- Spot untuk diving
- Spot untuk berselancar
- Spot untuk snorkeling
- Penjaga keamanan pantai
- Spot keren untuk berfoto
Akses dan Rute Menuju Taman Nasional baluran Banyuwangi
Untuk sampai di Taman Nasional Baluran bukanlah hal yang susah, nda bisa menggunakan umum maupun kendaraan milik Anda sendiri.
Lebih mudahnya anda menggunakan kendaraan sendiri karena kendaraan umum tidak ada yang masuk ke lingkungan Taman Baluran.
Kalau Anda berasal dari luar Jawa, bisa menyewa motor atau mobil di Banyuwangi dengan harga terjangkau.
Atau lagi, biasanya petugas taman mencarikan kendaraan untuk sampai di tempat Taman Nasional Baluran.
Adapun rute dari Jakarta:
Untuk sampai di pusat taman Baluran Banyuwangi anda akan dibantu petugas mencari kendaraan sampai di tempat tujuan.
Hotel Terdekat Dengan Taman Baluran Banyuwangi
Objek Wisata Lain yang ada di Sekitar Taman Baluran
Lokasi Taman Nasional Baluran dapat dikatakan dekat dengan beberapa destinasi wisata lain. Setelah puas berkeliling di Baluran, Anda bisa menghabiskan liburan di objek wisata yang tidak kalah menarik. Berikut destinasi yang direkomendasikan:
- Waduk Bajul Mati
- Pantai Pandean
- Pantai Bilik Sijile
- Samir Rafting
- Pantai Lempuyang
- Taman Wisata Alam Kawah Ijen
- Pulau Tabuhan
- Air Terjun Kalibendo
- Air Terjun Jagir
- Pantai Bangsring
- Ranu Fantasi
Tips Berwisata ke Taman Baluran Banyuwangi
1. Waktu yang Paling Tepat
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke taman ini adalah pada bulan Juli – September, agar Anda dapat melihat kawanan rusa secara langsung dan melihat kawanan rusa sedang kawin.
Selain itu anda juga dapat melihat kawanan merak sedang kawin pada bulan Agustus-September.
2. Membawa Kendaraan Pribadi
Ketika mengunjungi Taman Baluran Banyuwangi, tidak banyak jasa perentalan mobil atau kendaraan lainnya.
Jadi lebih baik Anda membawa kendaraan pribadi agar tidak kesusahan mencari ojeg dan sewa kendaraan ketika sampai di taman.
3. Buatlah List Tempat
Cara ini sangat membantu kelancaran perjalanan Anda.
Dengan ini, Anda tidak perlu bingung harus menuju ke tempat mana dahulu jika sudah mempunyai daftar perjalanan.
4. Perhatikan Cuaca Saat Anda Hendak Berlibur
Jangan pergi ke tempat konservasi atau taman nasional, seperti taman Baluran Banyuwangi contohnya jika sedang musim hujan.
Karena Anda tidak akan menjumpai kawanan rusa ataupun hewan lainnya, hewan – hewan sangat susah di jumpai karena segala kebutuhannya sudah terpenuhi di dalam hutan.
Anda juga akan kecewa karena sunrise tidak bisa anda nikmati dengan baik ketika musim hujan.
Saat sunrise sedang indah – indahnya seketika mendung datang dan hujan, akan sangat di sayangkan jika hal itu terjadi.
Datanglah ke taman nasional jika musim kemarau, Anda tidak akan kecewa sama sekali.
5. Usahakan Bermalam
Tempat ini memiliki program kegiatan, yakni safari malam yang bisa diikuti oleh semua pengunjung taman yang bermalam.
Safari malam adalah program yang dilakukan untuk mengecek kondisi satwa secara langsung, apakah mereka semua sehat atau ada yang terluka, dan sakit.
Anda dapat mengamati bagaimana rusa, badak, kera liar dan merak ketika tidur di malam hari.
Anda juga dapat menyentuh mereka secara langsung jika di izinkan oleh petugas taman nasional.
Selain itu, ketika pagi hari akan di bangunkan oleh suara burung dari hutan musim dan hutan evergreen.
Sangat menyatu dengan alam ya?
6. Jangan Lupa Membawa Kamera
Taman Nasional Baluran merupakan salah satu tempat wisata yang berkualitas sangat baik ketika di foto, banyak momen dan hal berharga yang dapat Anda abadikan dari taman ini.
Sebaiknya Anda membawa kamera dengan lensa tele agar anda bisa mengambil gambar dari jarak jauh, sehingga tidak membuat hewan ketakutan.
7. Pakaian Panjang dan Topi
Kondisi padang rumput sangat panas pada saat musim kemarau, sementara musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke taman nasional ini.
Sehingga peralatan yang wajib Anda bawa adalah topi, baju panjang, dan celana panjang.
Jangan lupa pula gunakan sunblock dan pelindung kulit lainnya.
Anda juga wajib menggunakan sepatu gunung, apalagi medannya adalah hutan, bisa saja ada hewan melata atau lainnya yang berbahaya bagi.
8. Bawalah Teropong
Jika Anda tidak mempunyai kamera berkualitas bagus, pastikan Anda membawa teropong untuk mengamati objek dari jarak jauh.
9. Teliti dan Berhati Hati
Liburan ke alam terbuka membuat Anda harus bersikap lebih waspada.
Anda tidak tahu apa saja yang ada di alam luas, oleh karena itu hati–hati dalam melakukan apapun.
Jangan lupa meminta izin jika ingin melakukan suatu hal terlebih dahulu kepada petugas yang berjaga.
10. Jangan Hanya Ke Baluran Hanya Untuk Pamer
Banyak hal yang dapat anda nikmati dari taman ini, bukan sekadar berfoto dan pulang.
Jika Anda di taman ini, anda bisa mempelajari kehidupan rusa liar, badak, kera liar dan burung merak secara lebih detail.
Anda bisa mendapatkan informasi tentang semua itu dari petugas taman.