Desa Sawarna adalah sebuah desa wisata yang berlokasi di Kabupaten Lebak, Banten. Pantai Sawarna Lebak Banten terletak tidak jauh dari Desa Sawarna. Desa Sawarna mulai menjadi bahan pembicaraan pada tahun 2000an ketika mulai diekspos di internet. Selain masih sepi pengunjung karena baru mulai populer, Desa wisata Sawarna juga mempunyai keistimewaan yang lain, yaitu memiliki banyak tempat wisata dengan jarak yang berdekatan sehingga dalam satu kali jalan kamu akan dapat menikmati semuanya sekaligus.

 

Sering disebut Bali kedua, jenis wisata yang dapat kamu nikmati di Desa wisata Sawarna adalah wisata alam karena memang alam disekitar lokasi ini masih jarang tersentuh gangguan manusia sehingga masih sangat indah dan menarik untuk dilihat. Tempat wisata yang dapat dikunjungi di Desa wisata Sawarna adalah berupa sungai, hutan, agrowisata, panjat tebing, goa, dan yang paling terkenal adalah pantainya yang indah.

1. Mengenai Pantai Sawarna Lebak Banten

Pantai Sawarna Lebak Banten

Pantai Sawarna Lebak Banten adalah sebuah pantai yang menghadap ke Samudera Hindia, sehingga mempunyai ombak khas pantai selatan yaitu berombak besar dan berarus kuat, menjadikannya sangat cocok untuk wisata selancar. Memang wisata selancar belum terlalu populer di Indonesia, tapi di luar negeri banyak sekali orang yang menyukai kegiatan air ini. Di Pantai Sawarna Lebak Banten banyak wisatawan asing yang betah berlama-lama berada di sini untuk berselancar, dan juga berkunjung ke tempat wisata lain di Desa Sawarna.

Memiliki panjang 65 KM, Pantai Sawarna Lebak Banten juga memiliki air laut yang jernih, pasir yang putih, berbukit hijau, dihiasi karang, dan tidak terlalu ramai pengunjung adalah pantai yang paling indah di Banten sehingga kamu tidak perlu ragu untuk datang berkunjung dan menikmati pesona wisata yang tersembunyi ini. Berlokasi di sebuah desa pesisir selatan, Pantai Sawarna selalu dihubungkan dengan kisah sang penguasa laut selatan, Nyai Roro Kidul.

Pantai Sawarna Lebak Banten yang berjarak sekitar 150 KM dari kota Rangkasbitung banyak didatangi wisatawan yang berasal dari Bandung, Jakarta, dan sekitarnya karena dari kota-kota tersebut jaraknya tidak terlalu jauh. Selain itu jalanan menuju Pantai Sawarna Lebak Banten juga sudah lumayan baik, dan terus diperbaiki sehingga bisa dipastikan dalam waktu beberapa tahun ke depan, tempat wisata di Banten ini akan menjadi salah satu primadona wisata bagi warga Bandung, Jakarta, dan sekitarnya. Waktu perjalanan dari Jakarta menuju Pantai Sawarna Lebak Banten adalah sekitar 7 jam dengan jarak tempuh sekitar 270 KM.

2. Pantai Sawarna Terletak di Mana?

Banyak yang bertanya Pantai Sawarna sebenarnya terletak di mana? Banten atau Sukabumi? Dahulu memang Pantai Sawrana masuk ke dalam area Sukabumi, tetapi yang terbaru, pantai ini sudah masuk ke provinsi Banten.

Pantai Sawarna Lebak Banten dapat dicapai dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta, maka rute yang akan kamu tempuh yaitu:

  • Jalur Timur: Tol Jagorawi, Ciawi, Cibadak, Pelabuhan Ratu, Sawarna.
  • Jalur Barat: Tol Merak, Serang Timur, Pandeglang, Gunung Kencana, Malingping, Bayah, Sawarna.

Disarankan menggunakan jalur timur karena jalur barat suasananya sepi dan gelap, sehingga kamu akan kesulitan bila membutuhkan bantuan. Selain itu juga masih jarang terdapat tempat makan dan tempat pengisian bensin.

Apabila kamu ingin menggunakan kendaraan umum, kamu dapat menumpang bus jurusan Pelabuhan Ratu dari terminal bus setempat, kemudian dari Pelabuhan Ratu kamu harus melanjutkan ke arah Sawarna dengan menaiki elf. Bila menaiki kendaraan umum, disarankan jangan terlalu sore, karena kendaraan umum menuju Desa Sawarna hanya sampai dengan jam 5 sore saja.

3. Tips Wisata

  • Juka kamu ingin datang ke Pantai Sawarna Lebak Banten, disarankan jangan datang hanya 1 hari saja karena lamanya waktu perjalanan akan sangat melelahkan bila dilakukan pulang pergi dalam 1 hari. Selain itu karena banyaknya tempat wisata di sekitar Pantai Sawarna Lebak Banten, kamu akan membutuhkan waktu lebih dari 1 hari untuk dapat menikmati semuanya.
  • Sangat sayang sekali apabila kamu hanya datang, berfoto-foto di pantai, lalu pulang ke rumah. Lebih baik kamu menginap di homestay yang ada di sekitar Pantai Sawarna Lebak Banten dengan tarif murah, hanya sekitar 100,000 Rupiah per orang bila tanpa AC dan sekitar 200,000 Rupiah bila menggunakan AC. Dengan biaya tersebut, kamu juga akan mendapatkan makan sebanyak 3 kali dalam 1 hari.
  • Apabila ingin lebih murah, kamu bisa memilih homestay yang tidak mendapatkan makan, namun tidak disarankan karena akan cukup sulit menemukan penjual makanan di sini.
  • Berkendaralah pada siang hari, karena pada malam hari beberapa lokasi dalam perjalanan menuju Pantai Sawarna Lebak Banten akan sangat gelap karena belum ada lampu jalanan. Selain itu di beberapa tempat juga jalannya kurang mulus sehingga rawan dan mengerikan.
  • Bawalah uang tunai yang cukup untuk pulang pergi, karena belum banyak ATM di sekitar lokasi wisata ini.
  • Isilah bensin kendaraan kamu karena jarak antar tempat pengisian bensin lumayan jauh, jadi sebaiknya kamu mengisi bensin ketika kamu melihat sebuah tempat pengisian bensin dari pada kehabisan bensin di tengah perjalanan.
  • Apabila kamu tidak menyukai hidangan laut, sebaiknya bicarakan pada pengelola homestay karena sebagian besar homestay akan menyajikan hidangan laut.
  • Apabila kamu ingin menginap pada hari libur, sebaiknya lakukan pemesanan homestay sebelumnya karena sering kali penuh.
  • Gunakan mobil yang tinggi karena beberapa medan perjalanan akan sulit dilewati sedan atau city car mungil.
  • Fasilitas toilet di sekitar Pantai Sawarna Lebak Banten cukup minim sehingga sebaiknya kamu pergi ke toilet setiap kali ada kesempatan.

4. Sejarah Pantai Sawarna Lebak Banten

Tentunya nama Sawarna dari Pantai Sawarna Lebak Banten diambil dari nama desanya, Sawarna. Asal nama Desa Sawarna sendiri diambil dari kepala desa pertama yang hidup di tahun 1900-an, Swarna.

Lalu mengapa Swarna menjadi Sawarna? Sawarna dalam bahasa Sunda artinya satu warna. Di mana penduduk pada masa itu memang semuanya merupakan orang dari suku Sunda, sehingga memiliki kesamaan suku. Itu lah mengapa pada akhirnya diberi nama Sawarna.

5. Tempat Wisata di Desa Sawarna dan Sekitarnya

  • Jembatan Gantung Sungai Cisawarna
  • Pantai Teluk Legon Pari
  • Pantai Tanjung Layar
  • Pantai Ciantir
  • Bukit Cariang
  • Hutan Lindung Pantai Cipamadangan
  • Pantai Pulo Manuk
  • Pantai Karang Taraje
  • Goa Lalay
  • Pantai Karang Bokor
  • Pantai Karang Seupang
  • Goa Sikadir
  • Goa Singalong
  • Goa Cimaul
  • Bukit Pasir Tangkil
  • Gunung Kembang

Pantai Tanjung Layar

 

Goa Lalay

 

Pantai Ciantir

 

Pantai Pulo Manuk

Previous articleZam Zam Pool Kuningan Harga Tiket Masuk Terbaru Januari 2023
Next articleMajestic, Gedung Bersejarah yang Pernah Jadi Bioskop